Potensi Budidaya Perikanan Bulungan


Potensi Perikanan yang terkandung di dalam bumi tenguyun cukup besar meliputi budidaya laut, air payau dan air Tawar. Yang sudah dikembangkan sampai saat ini adalah budidaya air payau dan budidaya air tawar ( Kolam dan Diperairan Umum). Tingkat produksi antara hasil Penangkapan dan hasil budidaya semakin tahun menunjukan kecendrungan persentase hasil budidaya semakin besar, yang diperoleh dari budidaya tambak, budidaya kolam, dan keramba sedangkan budidaya laut tingkat pengembangannya belum optimal.
Daerah yang mempunyai potensi sangat besar untuk pengembangan budidaya laut yaitu : perairan Tanah Kuning, Mangkupadi, Pulau Bunyu, Liagu dan sekitarnya. Jenis – jenis yang cocok untuk dikembangkan antara lain budidaya ikan kerapu, rumput laut, Tripang, Tiram dan lain – lain. Sedangkan untuk daerah – daerah pantai khususnya di daerah bakau dapat dikembangkan jenis kepiting bakau. Saat ini pengembangan yang sudah berhasil dilakukan adalah pengembangan budidaya rumput laut di Pulau Bunyu, dan Budidaya Kepiting Asoka di Desa Liagu.
Sedangkan pengembangan budidaya air payau sudah ada lebih dulu yaitu budidaya udang windu dan bandeng di tambak. Eksploitasi hutan bakau untuk kegiatan Tambak di Bulungan hampir rata-rata cukup besar disetiap daerah, daerah tersebut adalah Kec. Sekatak, Kec. Tanjung Palas Tengah, Sajau dan Tanah Kuning.
Teknologi yang digunakan dalam pengembangan budidaya payau masih ber pola tradisional ( Ekstensifikasi). Pemerintah melalui Dinas Perikanan belum merekomendasi secara luas tentang ajakan budidaya pola intensif karena pembudidaya ikan belum mempunyai kemampuan yang memadai.
Beberapa jenis ikan air tawar yang sudah memasyarakat dan dikembangkan secara luas adalah : Ikan Mas, Ikan Patin ( Pangasius Suchi), Nila, Betutu, Lele Dumbo
Penyebaran kawasan budidaya khususnya Ikan Lele, Ikan Mas, Nila dan Patin di kabupaten Bulungan sampai saat ini belum maksimal, pengembangan hanya terlihat di Kec.Tanjung Selor sedangkan untuk daerah lainnya masih pasif. Budidaya air tawar baik itu pembesaran dan pembenihan ikan di Tanjung Selor sudah dilakukan oleh warga, seperti yang ada di Desa Apung dan kelompok pembudidaya di Tanjung Buka mereka mendirikan kolam-kolam di lahan pekarangannya.
Berbagai upaya sudah ditempuh oleh pemerintah untuk meningkatkan produksi perikanan yaitu dengan memberikan penyuluhan secara terpadu, pelatihan-pelatihan teknis budidaya perikanan kepada pelaku usaha sampai memberikan bantuan-bantuan materi berupa Bibit-bibt ikan, mesin pembuat pakan, pembangunan sarana Unit Pembenihan Rakyat (UPR) serta berbagi sarana untuk pengembangan budidaya lainnya kepada masyarakat guna mencapai Visi Misi Kabupaten Bulungan sebagai kawasan sentra perikanan di Kalimantan utara. (Syamsul Arif, S.Pi)

Komentar