Pemprov Jambi : Sektor Pertanian Menjadi Program Prioritas

Sawah


Pemerintah Provinsi Jambi melalui Gubernur H. Zumi Zola Zulkifli mengatakan bahwa Jambi akan menerapkan sektor pertanian sebagai program prioritas. Program ini diharapkan juga dapat disinergikan oleh pemerintah kabupaten yang ada di Provinsi Jambi.
Dalam sambutannya Gubernur Zola menyampaikan, dengan adanya panen raya yang dilaksanakan hari ini Senin, (16/1), diharapkan dapat memotivasi bagi para petani untuk dapat meningkatkan produktivitas pertanian yang bermuara peningkatan pendapatan dan kesejahteraan kaum petani berserta keluarga.
Zola, juga berharap dengan adanya panen raya yang dilaksanakan ini dapat memberi motivasi bagi semua daerah di Jambi untuk dapat meningkatkan produktivitas pertanian dengan bertujuan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Gubernur juga menyebutkan bahwa penyuluh pertanian merupakan ujung tombak pembangunan di bidang pertanian di daerah.

Untuk mendukung program tersebut beberapa kendala dan permintaan dari Kepala Desa Malako Intan, Pemerintah Provinsi Jambi dan Kabupaten Tebo siap untuk memenuhi dengan skala bertahap, terutama irigasi dan jembatan gantung akan dibangun. Pemprov juga akan memperbaiki jalan padang lamo sepanjang 135 Km dengan anggaran yang telah disetujui senilai Rp 50 miliar pada tahap pertama.
Selain itu untuk mendukung program prioritas di bidang pertanian di Jambi, Zola meminta para petani yang ada didaerahnya untuk dapat mengasuransikan tanamannya. Zola menegaskan bahwa ada asuransi bagi para petani dan nelayan, kita hanya bayar 35 ribu perbulan, seandainya pertanian kita rusak atau gagal panen serta musibah banjir dan kekeringan, Kita dapat mengusulkan untuk diganti melalui asuransi tersebut senilai  6 juta sebagai penganti benih tadi.
Selain itu Pj bupati menghimbau masyarakat untuk tidak meninggalkan bercocok tanam di Kabupaten tebo ini karena kebutuhan pangan kita masih 60 persen didatangkan dari daerah luar, karena lahan di Kabupaten tebo masih banyak yang belum dapat digarap oleh para petani.
“Untuk itu saya mengajak para petani agar dapat memanfaatkan lahan tidur dapat digarap dijadi kan untuk bercocok tanam dan gerakan turun kesawah untuk dapat dihidupkan kembali agar kabupaten Tebo bisa swasempada beras.” ajak Pj Bupati Tebo.
Mendukung program yang telah ditetapkan tersebut Gubernur juga diberikan bantuan bibit padi kepada kelompok tani budidaya padi inbrida seluas 1.040 Ha, budi daya jagung seluas 5.000 Ha, budidaya kedelai seluas 4.000 Ha, budidaya cabe merah keriting seluas 40 Ha serta alsintan Combine Besar sebanyak 2 unit, Combine Sedang sebanyak 3 unit dan Corn Sheller sebanyak 5 unit. (http://beritadaerah.co.id/2017/01/17/pemprov-jambi-sektor-pertanian-menjadi-program-prioritas/)

Komentar