DULU INDOSAT SEKARANG BALON GOOGLE, BOS DAN PETUGAS PARTAI SAMA SAJA




  
RMOL. Tokoh nasional Rachmawati Soekarnoputri mempertanyakan keputusan pemerintah mendukung proyek balon udara Google. 

Dia khawatir, proyek yang dikenal dengan project loon tersebut mengakibatkan bocornya rahasia negara ke tangan asing.

"Sadarkah rezim penguasa sekarang? Proxy war, perang asimetris dengan pengguna jaringan network maya, (maka) dapat dipastikan 99,9% Indonesia makin dikuasai asing," katanya, Minggu (27/3).

Dia pun menyamakan keputusan pemerintahan Jokowi ini dengan kasus penjualan Indosat oleh pemerintah di era Megawati Soekarnoputri. 

Indosat yang merupakan aset strategis komunikasi Indonesia menjadi satu dari 12 aset negara yang dijual ke pihak asing. Ketika itu, kritik keras banyak ditujukan kepada Megawati karena dikhawatirkan rahasia negara dapat diketahui asing, yang pada akhirnya mengusik kedaulatan bangsa.

"Apa bedanya antara bos (Megawati) dengan pesuruh partai (Jokowi)? Sekarang Jokowi malah datang ke perusahaan swasta Google di Amerika, dan hasilnya masuklah bisnis cyber capitalism Baloon Google yang tidak jauh layaknya dengan satelit mata-mata," tukas putri Bung Karno itu.[dem] 

Komentar