Provinsi Lampung saat ini masih menjadi sentra penghasil ubi kayu terbesar di Tanah Air. Produksinya per tahun rata-rata mencapai 9 juta ton.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Eko Dyah, Senin (4/2/2013). "Lampung saat ini masih menjadi penghasil ubi kayu terbesar di Indonesia dan hingga kini belum tersaingi," ujarnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, produksi dan luas lahan singkong di Lampung terus meningkat dan mulai menggusur lahan jagung. Adapun total luas lahan singkong di Lampung saat ini mencapai 366.830 hektar (ha). Luas lahan singkong ini kini nyaris menyamai lahan padi yang mencapai 447.374 ha. Lahan ubi kayu terbesar di Lampung berada di Lampung Tengah dengan luas mencapai 121.000 ha, lalu diikuti dengan Lampung Utara 53.994 ha, dan Lampung Timur seluas 49.000 ha.
Menurut Eko, populernya ubi kayu di Lampung saat ini adalah karena budidaya ini mudah dikembangkan dan cepat terserap di pasar. Di Lampung saat ini terdapat 66 pabrik tepung tapioka yang tersebar, mulai di Lampung Tengah, Tulang Bawang, hingga Lampung Timur. Pabrik-pabrik ini menjadi penyerap terbesar ubi kayu basah di Lampung.
Di Lampung, ubi kayu kini diharapkan menjadi makanan alternatif pengganti beras. "Saat ini telah dikembangkan beras olahan dari ubi kayu yang dinamakan beras Siger. Beras ini bentuk dan rasanya sudah hampir mirip padi. Harganya Rp 2.000 per kg," tuturnya.
sumber: KOMPAS.com
Komentar
Posting Komentar