AMMI Medan Dukung Camelia Panduwinata Lubis Jadi Walikota Medan


Angkatan Muda Melayu Indonesia (AMMI) Kota Medan dinakhodahi Muchtar Effendi bertekad bulat mendukung penuh Camelia Panduwinata Lubis, SE sebagai bakal calon Walikota Medan periode 2016-2021 yang nantinya mampu membawa perubahan dan kesejahteraan bagi warga kota Medan serta turut melestarikan budaya yang ada di kota Medan ini.

Dukungan tersebut disampaikan Muchtar beserta para pengurus AMMI Kota Medan lainnya di aula Pendopo Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan, Sabtu sore tadi (30/05/2015) disambut tepuk tangan meriah dari para warga masyarakat yang berhadir diacara tersebut.

Dalam keterangan Persnya Muchtar Effendi mengatakan, sosok Camelia dinilai sebagai calon Walikota Medan yang masih bersih bebas dari tindak korupsi dan kita menginginkan seluruh calon walikota itu harus bebas dari dugaan korupsi dengan komitmen membangun kota Medan ini menjadi kota Medan yang bersih tanpa korupsi.

"Bersama dengan sejumlah elemen masyarakat dan LSM pengiat anti korupsi nantinya akan mengingatkan pihak pejabat legislatif dan eksekutif, KPU dan pihak penegak hukum untuk membatalkan calon walikota yang terindikasi korupsi, sebab kita tak menginginkan Walikota Medan kedepannya terus-terusan akhirnya masuk penjara,"ungkap Muchtar.

Muchtar menilai, kepemimpinan seorang wanita tak patut dipermasalahkan untuk maju menjadi walikota Medan sebab sudah banyak membuktikan seorang wanita ternyata sudah banyak yang berhasil menjadi kepala daerah (Walikota-Red) diantaranya Bu Darwis yang 2 periode mampu memimpin kota Tebing Tinggi hingga meraih Adipura dan kota terpelajar berturut-turut bahkan terbukti wanita mampu menjadi kepala negara seperti, Presiden Elisabeth, Munazir Bhuto, serta banyak lagi pemimpin wanita.

Juga di zaman kerasulan Nabi Muhammad SAW, seorang wanita seperti Siti Fatimah dan Siti Aisyah ini seorang pemimpin di Umat Islam, jadi kalau ada orang bertanya kenapa Melayu yang identik dengan Islam harus mendukung wanita? siapa bilang wanita tak bisa menjadi pemimpin? 

"Apa salahnya kalau saat ini kota Medan dengan sosok yang baru dipimpin seorang wanita yang terpelajar, punya kepedulian tinggi terhadap masyarakatnya,"Ungkap Muchtar yang juga aktivis Laskar Anti Korupsi Kota Medan tersebut.(http://dnaberita.com/)

Komentar