Jokowi-Jokowi Banyak di Sumsel

Jokowi-Jokowi Banyak di Sumsel
Kompas Gramedia Sumatera Selatan (KG Sumsel) bakal memberikan penghargaan pada Bupati dan Walikota se Sumsel yang programnya terbukti pro rakyat dan bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat. Tujuannya tidak lain untuk mendoroang agar pimpinan daerah selalu membikin program dari dan untuk kepentingan rakyat.
Menurut Ketua Forum Komunikasi Daerah (FKD) KG Sumsel Hadi Prayogo, anugerah tersebut dinamakan The Pioneer Award, yang bakal diserahkan awal bulan Desember. Saat ini proses analisis, pengamatan dan penilaian tengah berlangsung. Antara lain dengan mengundang para Kabag Humas se Sumsel untuk hadir memaparkan program kerja bupati dan walikotanya masing-masing di Graha Tribun, 11 November dan 14 November mendatang.
"Selain mendengar paparan para Kabag Humas, kami juga mengamati dari laporan wartawan kami di seluruh daerah Sumsel, juga hasil seleksi yang dilakukan FKD KG Sumsel," kata Hadi Prayogo yang juga Kepala Newsroom Tribun Sumsel-Sriwijaya Post ini dalam sambutan pembukaan paparan Kabag Humas gelombang pertama, di Graha Tribun.
Seperti diketahui FKD KG Sumsel adalah forum yang menaungi unit bisnis Kompas Gramedia yang terdiri dari Harian Kompas, Toko Buku Gramedia, Sirkulasi KG, KompasTv, K-Vision, Radio Sonora, Radio SmartFM, Hotel Amaris, Graha Kerindo Utama (Tissu Tessa), Sriwijaya Post, Tribun Sumsel dan Super Ball.
Pada paparan Kabag Humas gelombang pertama yang hadir adalah Solekhan (Musi Banyuasin), Roby Sandes (Banyuasin), Herry Kurniawan (Lahat), Masulin Sayuti (Ogan Ilir). Juga hadir mewakili Kabag Humas, Herman Danawi (Oku Timur) dan Adi Zahri (Palembang). Sedangkan dari Kabupaten Empatlawang hadir Kasub Sandi dan Telekomunikasi Murni suci, namun hanya menyampaikan pesan bahwa Kabag Humas Empatlawang Leo Efriansa akan hadir pada gelombang kedua, 14 November mendatang.
Acara paparan ini dipandu moderator Wenny Ramdiastuti (Pemred Tribun Sumsel, cukup meriah karena terkesan para kabag humas adu program, tapi tetap disampaikan secara santun. Memang dalam paparan ada kabag humas yang menyajikan menggunakan slide, ada yang menyajikan foto, adapula yang lewat lisan karena belum sempat membikin slide.
"Baik yang menyajikan lewat slide, menyajikan foto maupun laporan lisan kami anggap nilainya sama. Yang terpenting program itu bermanfaat untuk rakyat dan benar-benar dilaksanakan," kata Hadi Prayogo.
Jokowi Banyak di Sumsel
Ketika tampil membawakan program kabupaten dan kotanya masing-masing tampak mereka serius dan bahkan saling adu program, misal Solekhan menampilkan Muba di bawah kemimpinan Pahri Azhari merupakan kabupaten yang pertama memiliki program satu desa satu miliar rupiah.
Hal itu ditanggapi Robby Sandes yang mengungkapkan Banyuasin yang dipimpin Yan Anton Ferdian pun memiliki program satu desa Rp 500 juta. "Ya dari sisi APBD kami kalah karena itu kuatnya Rp 500 juta namun, kami betul-betul untuk mendidik masyarakat mandiri, memberi kail untuk memancing ikan," katanya.
Begitu juga Herry Kurniawan menyebut Bupati Lahat Aswari Safiuddin sangat dekat dengan rakyat, sering melakukan blusukan, dan menerapkan pembangunan di segala sektor dengan melakukan diskusi dulu dengan rakyat. "Kelebihan Pak Wari adalah beliau sangat suka olahraga, seorang olahragawan dan membina olahraga," katanya.
Giliran Herman Danawi menyebut sebenarnya seluruh program bupati dan walikota itu pro rakyat. "Bahkan sebenarnya banyak Jokowi-Jokowi di Sumsel ini. Bupati sering melakukan blusukan dan bahkan menghadiri setiap rakyat mengalami musibah maupun punya hajatan. Terbukti Pak Herman Deru (Bupati Oku Timur) dalam Pilkada bisa mendapatkan suara rakyat 95 persen melebihi Jokowi ketika menenang Pilkada Solo," kata Herman.
Sedangkan Masulin mengungkapkan, program unggulan Bupati Ogan Ilir Mawardi Yahya adalah membuat masyarakat desa pintar dan sejahtera dengan mengaliri listrik ke semua desa di Ogan Ilir."Sebanyak 241 desa di Ogan Ilir semua akan dialiri listrik pada akhir tahun ini," katanya.
Sementara Adi Zahri mengungkapkan hampir sama dengan walikota-walikota sebelumnya Wakil Walikota Harnojoyo juga memiliki program menjadikan Palembang bersih, indah dan aman. "Kami sudah menyabet Adipura Kencana menjadikan Palembang bersih, dan perizinan usaha mudah. Sehingga kami siap untuk menerima semua investasi untuk mendongkrak perekonomian rakyat," kata Adi.
Acara serius tapi santai itu berlangsung sekitar empat jam dengan diselingi ishoma (istirahat, makan, sholat). Setelah mendengar paparan kabag humas gelombang kedua, 14 November mendatang, FKD KG Sumsel akan melakukan penilaian, dan awal Desember akan diserahkan The Pioneer Award untuk bupati-walikota yang berhak menerimanya. (palembang.tribunnews.com)

Komentar