Kabupaten Katingan dibentuk berdasarkan Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2002 yang merupakan salah satu dari 14 Kabupaten / Kota yang ada di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, dengan luas wilayah 17.800 km2 dan terletak diantara 112o00’ BT – 0o20 LS dan 113o 45 BT – 3o 30o’LS serta dialiri oleh Sungai Besar, yaitu Sungai Katingan dengan panjang yang dapat dilayari ± 650 km dan bermuara langsung ke Laut Jawa. Jadi Kabupaten Katingan ini memiliki Perairan Umum (sungai, danau, dan rawa) dengan luas ± 1.704.400 Ha serta Laut dengan panjang garis pantai ± 54 km atau luas perairan lautnya ± 21.000 Km2. Disamping itu, juga terdapat pulau kecil yang dinamakan Pulau Damar dengan luas ± 750 Ha serta hutan mangrove yang sangat potensial untuk pengembangan budidaya air payau (tambak ikan / udang) dengan luas ± 17.000 Ha.
Kabupaten Katingan sebagai salah satu Kabupaten pemekaran dari Kabupaten Kotawaringin Timur memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Gunung Mas.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Jawa.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Pulau Pisau dan Kota Palangka Raya
Kabupaten Katingan terdiri dari 13 kecamatan yaitu :
1. Katingan Hulu
2. Marikit
3. Sanaman Mantikei
4. Katingan Tengah
5. Pulau Malan
6. Tewang S. Garing
7. Katingan Hilir
8. Tasik Payawan
9. Kamipang
10. Mendawai
11. Katingan Kuala
12. Bukit Raya
13. Petak Malai
Posisi / letak Kabupaten yang cukup strategis ini memberikan kontribusi positif bagi potensi Sumber Daya Alam , khususnya Sumber daya Alam, khususnya sumber daya kelautan da perikanan.
Sarana pendukung
- Karamba percontohan di desa Mendawai, Kasongan, Tumbang Baraoi, Tumbang Hiran
- Pangkalan pendaratan ikan (PPI) di kecamatan Katingan Kuala 100 Ha
- Balai benih ikan (BBI) di kecamatan Katingan hilir 2,5 Ha
- Station pembibitan ikan lokal (SPIL) di Kecamatan Tasik Payawan 0,25 Ha
- Station pendaratan ikan perairan umum (SPIPU) dan pasar benih Kecamatan Katingan Hilir 0,25 Ha
B. Luas Lahan Perikanan Menurut Penggunaan dan Data Jumlah Produksi
Sekitar 60% wilayah Kabupaten Katingan masih berupa hutan belukar dan hutan lebat . Lokasi pengembangan tambak seluas 2.000 ha di Kabupaten Katingan, yaitu di Kecamatan Katingan Kuala termasuk dalam wilayah lahan hutan belukar (mangrove) tapi masih belum maksimal di manfaatkan . Sedangkan untuk luas perairan dan lainnya 193.118,70 ha.
a. Perikanan Tangkap
Di Kabupaten Katingan,kegiatan penangkapan ikan dilaksanakan di perairan umum (Sungai, danau, rawa) dan di perairan laut. Sarana penangkapan umumnya menggunakan motor bermesin 12 – 20 PK, bobot perahu 3 – 10 GT dengan wilayah jelajah rata-rata 3 – 5 mil dari pantai.
Alat tangkap yang umumnya digunakan ialah : Rawai, Jaring Insang Terapung, Jaring Insang Hanyut, Jaring Kantong, lempara dasar, Sungkur.
Data Perikanan Tangkap Kabupaten Katingan Tahun 2011
Kategori
|
Uraian
|
Satuan
|
Perairan Umum
|
Produksi
|
6.742,20 ton
|
Rumah Tangga Perikanan
|
1.186 RTP
| |
Armada Tangkap
|
1252 unit
| |
Alat Tangkap
|
4.934 unit
| |
Perairan Umum
|
Produksi
|
7.758,00 ton
|
Rumah Tangga Perikanan
|
836 RTP
| |
Armada Tangkap
|
883 unit
| |
Alat Tangkap
|
1.262 unit
|
b. Perikanan Budidaya
Kegiatan budidaya perikanan di Kabupatenn Katingan antara lain berupa : Budidaya Karamba, Budidaya kolam, dan Tambak. Kegiatan pemanfaatan sumber daya perairan umum dilaksanakan di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan, serta anak sungai dan danau di kiri kanan DAS Katingan. Letak sentral produksi perikanan budidaya sebagian besar dikecamatan Katingan Hilir
Adapun jenis ikan yang umumnya di budidayakan meliputi jenis ikan Bandeng, Ikan Mas, Ikan Patin, Ikan Nila, Ikan Jelawat dan Ikan Toman
Jumlah RTP, Luas Pemeliharaan dan Produksi Perikanan Budidaya di Kab. Katingan Tahun 2011
Kategori
| ||||
RTP
|
Luas Lahan (Ha)
|
Produksi (Ton)
| ||
Budidaya Air Payau
|
Tambak
|
2.00
|
2.00
|
4.00
|
Budidaya Air Tawar
|
Kolam
|
253.00
|
75.00
|
1,206.37
|
Karamba
|
802.000
|
1.380,00
|
2,605.47
| |
Jaring Apung
| ||||
Jumlah
|
1,057.00
|
3,815.84
|
Jumlah RTP Kolam dan Luasnya per Kecamatan
No
|
Kecamatan
|
Jumlah RTP
|
Luas Lahan (Ha)
|
1
|
Bukit Raya
| ||
2
|
Petak Malai
| ||
3
|
Katingan Hulu
| ||
4
|
Marikit
| ||
5
|
Sanaman Mantikei
| ||
6
|
Katingan Tengah
|
32.00
|
7,00
|
7
|
Pulau Malan
|
20.00
|
3.11
|
8
|
Tewang Sanggalang Garing
|
29.00
|
9.35
|
9
|
Katingan Hilir
|
35.00
|
7.91
|
10
|
Tasik Payawan
|
33.00
|
8.06
|
11
|
Kamipang
|
34.00
|
8.02
|
12
|
Mendawai
|
40.00
|
20,98
|
13
|
Katingan Kuala
|
30.00
|
10.57
|
Jumlah
|
253.00
|
75.00
|
Jumlah RTP Kolam dan Luasnya per Kecamatan
No
|
Kecamatan
|
Jumlah RTP
|
Luas Air
Unit
|
1
|
Bukit Raya
|
19
| |
2
|
Petak Malai
|
64
| |
3
|
Katingan Hulu
| ||
4
|
Marikit
|
27
|
95
|
5
|
Sanaman Mantikei
| ||
6
|
Katingan Tengah
|
107
|
413
|
7
|
Pulau Malan
|
83
|
318
|
8
|
Tewang Sanggalang Garing
|
76
|
306
|
9
|
Katingan Hilir
|
171
|
815
|
10
|
Tasik Payawan
|
84
|
340
|
11
|
Kamipang
|
148
|
593
|
12
|
Mendawai
|
29
|
13
|
13
|
Katingan Kuala
|
58
|
223
|
Jumlah
|
802
|
3.180
|
c. Pengolahan hasil Perikanan
Di Kabupaten Katingan kegiatan pengolahan hasil perikanan berjalan dengan baik, walaupun masih dalam skala home industri (industri rumah tangga) dan bersifat sederhana, dan pemasarannya pun masih bersifat lokal.
Adapun produk olahan hasil perikanan yang umumya adalah ikan asin, ebi, terasi, kerupuk, udang papai, selain itu juga udang beku.
d. Data Pengolahan hasil Perikanan di Kabupaten Katingan tahun 2011
No
|
Jenis Perlakuan
|
Jenis Olahan
|
Jumlah UPI
|
Produksi (Ton)
|
Pemasaran
|
1
|
Pembekuan
|
Udang Beku
|
8
|
6.150
|
Lokal
|
2
|
Penggaraman/Pengeringan
|
Ikan Asin
|
67
|
3.206,0
|
Lokal
|
3
|
Fermentasi
|
Terasi
|
3
|
364
|
Lokal
|
4
|
Pengolahan Surimi Lainnya
|
Kerupuk
|
9
|
210
|
Lokal
|
Jumlah
|
87
|
Komentar
Posting Komentar